5:33 AM 3/29/2011
suaranya menggelagar
kakalo ibarat singa padang pasir yang kelapatan
menyemburkan kilat menyilaukan mata
hingga membuat langit hita pekat
tandanya mata air dunia kan tiba
dimulai rintik higga deras
putih bersih dinging menusuk tulang
membuat yang merasakan kehilangan jiwa
hujan, kau dinanti dan kau juga dibenci
membuat hidup seluruh dunia
namun kadang kau membuat sengsara
tatkala pepohononan hijau mempesonana
dan tatkala pasukanmu memporak porandakan yang tlah ada
namun kau selalu tiba
stiap waktu yang sulit manusia duga
namun kehadiranmu membuat semua mempesona
dari lautan luas hingga ke puncak singgasana
dibantu angin kau mencari tempat
tempat yang sesuai untuk melaksanakan tugas
hingga kau tiada, menjadi awan putih dan langit menjadi biru
kapan kau datang kapan kau pergi
selalulah membawa berkah
berkah pada kehidupan dunia

memberi minum binatang-binatang melata
burung-burung kecil yang belum bisa terbang
hingga mereka beranjak dewasa
membuat kehidupan bagi sang penghuni telaga
yang berenang renang hingga ujung bawah dunia
membanjiri sungai pembelah dunia
dari hilit hingga ujung pulau
menyatu di mulut muara

hujau kapan kau datang
kapan kau pergi
namun kita slalu menanti
hngga mati..